Herry Wirawan Perkosa 12 Santriwati, Kiai Maman: Saya Tidak Ingin Menyebut Dia Ustaz
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq membeberkan sosok Herry Wirawan alias HW yang memerkosa 12 santriwati di pondok pesantren (ponpes) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kiai Maman menyatakan sosok Herry tidak yang perkosa 12 santriwati tidak pernah terafiliasi dengan pesantren mana pun, kecuali dia pernah ikut kursus di salah satu lembaga dan pelaku mencoba membuat lembaga serupa.
Dengan demikian, dia memandang lembaga pendidikan yang didirikan Herry tidak sesuai dengan apa yang dikatakan dengan pesantren yang memiliki ciri khas tersendiri.
"Saya tidak ingin menyebut dia seorang ustaz karena dia tidak pernah mondok," kata Kiai Maman di Jakarta, Kamis (9/12) malam.
Terlebih lagi, katanya, klaim pesantren yang disematkan terhadap lembaga milik Herry tidak memiliki jaringan alumninya.
Politikus PKB itu menyatakan lembaga yang didirikan Herry hanya menyediakan menyediakan pendidikan kesetaraan dengan mengumpulkan anak-anak dari berbagai daerah di Jabar, seperti Garut Subang dan lainnya.
"Sekali lagi, ini bukan pesantren," tegas Kiai Maman yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Majalengka itu.
Untuk itu, wakil sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu memohon agar media tidak menyematkan lembaga pendidikan milik Herry sebagai sebuah pesantren.
Kiai Maman Imanulhaq menyatakan Herry Wirawan alias HW pemerkosa 12 santriwati di Bandung bukan ustaz apalagi kiai yang pernah mondok.
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Warga Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Flyover Pasupati Bandung, Polisi Berjaga
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang