Heru Aktifkan Kembali Pengaduan Warga di Balai Kota, Djarot Beri Komentar Begini, Ada Kata Kaget

Heru Aktifkan Kembali Pengaduan Warga di Balai Kota, Djarot Beri Komentar Begini, Ada Kata Kaget
Sejumlah petugas ASN berjaga di posko pengaduan warga di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Foto: dokumentasi Humas Pemprov DKI

"Ini penting untuk membuka layanan pengaduan di Balai Kota," ujar Djarot.

Toh, kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, kantor Gubernur DKI Jakarta memang sebaiknya terbuka bagi rakyat agar proses pengaduan bisa segera disampaikan.

"Jadi, saya agak kaget ketika Balai Kota dikasih rambu, ditutup rapat. Saya kaget, orang masuk ke sana harus pakai fingerprint. Kalau tidak pakai, tidak bisa masuk," ungkap Djarot.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono langsung tancap gas begitu dilantik menjadi orang nomor satu di DKI menggantikan Anies Baswedan.

Sebagai gebrakan pertama Heru mengaktifkan kembali kebijakan yang dilahirkan saat Presiden Jokowi memimpin DKI Jakarta.

Heru mengaktifkan kembali 'Posko Pengaduan Warga' di Balai Kota Jakarta. Kebijakan itu sempat diteruskan di era Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta, tetapi kemudian diubah di era kepemimpinan Anies Baswedan.

Heru membuka posko pengaduan di Pendopo Balai Kota yang beroperasi setiap Senin sampai Kamis, Pukul 08.00-09.00 WIB.

Dia nantinya meminta perwakilan dari kantor wali kota yakni tiga asisten dan kepala bagian di masing-masing wilayah administrasi akan bergiliran bertugas di posko pengaduan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mendukung langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang membuka Posko Pengaduan Warga di Balai Kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News