Heru Budi dan Pempus Kembali Bahas Tanggul Raksasa untuk Tanggulangi Rob
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat kembali membahas mengenai pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
NCICD ini dibagi atas dua, yakni tanggul laut dan pantai. Proyek pembangunan ini melibatkan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Ketika kami sudah menanggul pantai, ada lahan timbul yang milik Pemda DKI itu harus cepat kami sertifikatkan yang dekat dengan Pelindo. Sinergi dengan Pelindo kami membangun sarana untuk masyarakat,” ucap Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Selasa (3/1).
Menurut Heru, tanggul pantai ini direncanakan rampung pada 2025 nanti. Untuk tanggul laut, sempat berubah-ubah konsep beberapa kali.
“Nah, ini kami tajamkan lagi konsepnya seperti apa, sekali lagi itu kami serahkan kepada Bappenas supaya bisa sinergi terkait dengan pembiayaan,” kata dia.
Untuk konsep perencanaan pembangunan tanggul laut sepenuhnya akan dimatangkan oleh Bappenas.
“Karena habis ini ke Bappenas mungkin FGD, diskusi dengan para kementerian terkait, ada Kementerian Kelautan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan seterusnya,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan tanggul pantai atau NCICD A dikerjakan oleh Pemprov DKI bersama Kementerian PUPR.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat kembali membahas pembangunan tanggul raksasa atau NCICD.
- Selamat! KAI Properti Meraih Penghargaan Siddhakarya 2024
- Pemerintah Memperkuat Komitmen untuk Pencapaian Target SDGs
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Anindya Bakrie: Rapimnas Kadin 2024 Fokus Hasilkan Rekomendasi Terbaik untuk Pemerintah
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik