Heru Budi Kurang Setuju Usulan Kenaikan Tarif Transjakarta

jpnn.com - JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kurang setuju bila tarif Transjakarta dinaikkan.
Menurut Heru, untuk menaikkan pendapatan bisa dari sumber lain.
Tidak harus menaikkan tarif Transjakarta.
“Bisa dari sumber-sumber lainnya untuk meningkatkan pendapatan, tidak harus dari tarif Transjakarta dinaikkan,” kata Heru kepada wartawan, Kamis (13/4).
Heru menyampaikan itu untuk menanggapi usulan dari Dewan Transjakarta Kota Jakarta (DTKJ) agar menaikkan tarif kendaraan umum tersebut.
Menurut Heru, tak ada salahnya DTKJ mengusulkan kenaikan tarif Transjakarta.
Terlebih, tarif tersebut tak pernah naik sejak 16 tahun lalu.
“Namanya saja survei, survei, kan, ada lanjutannya, diskusi, forum diskusi, FGD, dan lain-lain,” kata dia.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku kurang setuju bila tarif Transjakarta dinaikkan.
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.