Heru Budi Resmikan 4 Reservoir Komunal, Penampungan Air yang Bisa Layani 7.741 KK
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasruddin mengatakan penyediaan reservoir komunal ini dalam rangka mewujudkan 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030 bagi seluruh warga Jakarta.
Air tampungan di reservoir akan dipompakan ke rumah-rumah warga. Sehingga pelanggan yang merupakan titik terjauh dari lokasi Jaya dapat menerima debit air yang cukup.
“Pembangunan Reservoir Komunal Waduk Pluit bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit, Elektro, Pergudangan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, dan sekitarnya,” jelas Arief.
Menurut Arief, pembangunan Reservoir Komunal Waduk Pluit berlangsung selama 3 bulan.
Debit air 5 liter per detik, kapasitas reservoir 50 meter kuik, cakupan perbaikan 282 pelanggan, dan sumber air berasal dari IPA Pejompongan 2.
Selain reservoir komunal Waduk Pluit, Hari ini PAM Jaya juga melakukan operasionalisasi 3 reservoir komunal lainnya di berbagai wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
1. Cilincing, Jakarta Utara: Debit 100 liter per detik, kapasitas reservoir 600 meter kubik, cakupan perbaikan 6.516 pelanggan. Sumber air berasal dari IPA Buaran 2.
2. Marunda, Jakarta Utara: Debit 75 liter per detik, kapasitas reservoir 560 meter kubik, cakupan perbaikan 418 pelanggan, termasuk penghuni Rusun Marunda. Sumber air berasal dari IPA Buaran 2.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan reservoir komunal Waduk Pluit yang berlokasi di Rusun Waduk Pluit Muara Baru.
- Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Sebagai Pj Gubernur Jakarta Menggantikan Heru Budi
- Jokowi Berhentikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta, Akan Digantikan Teguh Setyabudi
- Jakarta & IKN Diusulkan Jadi Twin City, Heru Budi: Sesuaikan dengan Aturan
- Rapat Pengusulan Pj Gubernur Baru, Nama Heru Budi Tak Diajukan KIMPlus
- Heru Budi Resmikan Masjid Ar-Raudhah, Baznas Bazis DKI Salurkan Bantuan Rp 6 Miliar
- Pimpinan Sementara DPRD DKI Usul Heru Budi Tetap Jadi Pj Gubernur Jakarta