Heru Budi Terpilih jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Gembong Warsono: Tugas Berat Menanti

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan menetapkan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta.
Hal itu ditetapkan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10) siang.
Nama Heru diputuskan Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Heru Budi Hartono paham persoalan Jakarta, sehingga dipastikan mampu menjalankan program pembangunan dengan baik.
Pasalnya, kata dia, Heru punya rekam jejak yang mumpuni, yakni pernah mengemban amanah sebagai wali kota Jakarta Utara dan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
"Beliau paham pokok persoalan yang ada di ibu kota,” kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Jumat (7/10).
Anggota komisi yang membidangi pemerintahan itu mengatakan bahwa hal yang dituntut sekarang ini, yakni berani melakukan eksekusi.
“Karena bicara semua program itu sudah tersaji, persoalan juga sudah tersaji, dan anggaran pun juga sudah tersaji, sekarang tinggal eksekusi," ungkap Gembong.
Heru Budi Hartono terpilih menjadi pj gubernur DKI Jakarta. Politikus PDIP Gembong Warsono menegaskan tugas berat menanti Heru.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI