Heru Budi Terpilih jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Gembong Warsono: Tugas Berat Menanti
Dia menegaskan keberanian eksekusi itu menjadi tuntutan. Pasalnya, lanjut dia, saat ini terdapat pekerjaan rumah besar yang menjadi momok dan harus dikerjakan oleh penjabat gubernur terpilih.
"Tugas berat menanti Pak Heru. Tugas berat itu mengentaskan persoalan pokok Jakarta, misalnya, kemacetan, banjir, air bersih, perumahan dan sebagainya. Itu persoalan pokok yang mesti menjadi skala prioritas pj gubernur ke depan," paparnya.
Gembong mengaku sejak awal menjagokan Heru untuk menduduki posisi pj gubernur DKI Jakarta. Namun, dia mengaku akan tetap kritis terhadap kepemimpinan pj gubernur DKI Jakarta.
"Kritis itu, kan, keharusan. Jadi, bukan berarti Pak Heru yang notabene jadi pilihan presiden kemudian kami bungkam, itu enggak juga," kata Gembong.
Meski akan mengkritisi jalannya pemerintahan, Gembong mengatakan bahwa kritik pada pj gubernur DKI Jakarta akan yang rasional dan konstruktif demi kebaikan masyarakat ibu kota.
“Ini dalam rangka kritik membangun. Jadi, enggak mungkin mentang-mentang menjadi pilihan presiden, kami diam 1.000 bahasa, itu enggak, ya. Jadi, tetap ada kritik, kalau enggak ada yang kritik, seolah-olah benar terus, dong. Itu malah enggak jadi baik juga nantinya," tuturnya.
Diketahui bahwa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Jabatan pemimpin DKI Jakarta selanjutnya akan diisi oleh pj gubernur DKI Jakarta sampai 2024.
Calon pj gubernur DKI Jakarta terdiri dari tiga nama, yakni Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Heru Budi Hartono terpilih menjadi pj gubernur DKI Jakarta. Politikus PDIP Gembong Warsono menegaskan tugas berat menanti Heru.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto