Heru Ditarik Jokowi ke Istana, Pemprov DKI Tak Rugi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah optimistis pengangkatan Kepala Badan Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono menjadi kepala Sekretariat Kepresidenan tidak akan menganggu sistem keuangan yang ada.
Terlebih saat ini sistem keuangan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan non tunai (cashless) yang bisa terpantau melalui sistem.
"Sekarang sudah cashless. Insyallah tidak berpengaruh. Karena kami semua solid," kata Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/7).
Ia juga mengaku tidak khawatir jika penggantian Kepala BPKD ini berdekatan dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.
Bahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menunjuk Pelaksana harian (Plh) sebagai pejabat pengganti sementara mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut.
"Nanti langsung ditunjuk Plh untuk sementara sebelum ada pejabat definitif," ujarnya.
Menurut Saefullah, seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta berpeluang untuk menempati jabatan Kepala BPKD.
"Mereka punya peluang. Kalau untuk Plh banyak alternatif. Ada wakilnya dan bisa juga salah satu asisten," tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah optimistis pengangkatan Kepala Badan Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono menjadi kepala Sekretariat
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Heru Budi Yakin Teguh Bisa Pimpin Jakarta dengan Baik
- Teguh Setyabudi Resmi Dilantik jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Menggantikan Heru Budi Hartono
- Jokowi Berhentikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta, Akan Digantikan Teguh Setyabudi
- Jokowi Angkat Teguh Setyabudi jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
- Progres LRT Velodrome-Manggarai 31 Persen, Heru: Terima Kasih Warga Jakarta