Heru Lelono Kirim Cek Untuk Petani Grabag
Rabu, 10 September 2008 – 12:55 WIB
PURWOREJO - Sejumlah petani yang menanam padi jenis Super Toy yang gagal panen di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Purworejo, belum didata. ’’Pendataan itu berdasar luas petak sawah. Tetapi, sejumlah petani mengaku belum terdata,’’ kata Kepala Desa Grabag Gandung S.B.
Itu dibenarkan Sutinah, salah seorang petani yang lahannya digunakan menanam Super Toy. ’’Hingga Selasa siang (9/9), luas sawah milik saya belum didata,’’ ujarnya. Dari 103 hektare lahan sawah yang digunakan menanam padi Super Toy-HL2, sekitar 96,22 hektare masih ditanami Super Toy. Nilai kerugian yang diminta petani sekitar Rp 1,6 miliar. Jumlah ganti rugi itu berasal dari luas lahan dikalikan Rp 24.000 sebagai nilai kerugian berdasar panen bersih dengan perbandingan tanaman padi jenis lain.
Bupati Purworejo Kelik Sumrahadi saat ditemui Radar Jogja (Grup Jawa Pos) Selasa sore (9/9) di rumah dinasnya menjelaskan, uang ganti rugi PT SHI sudah dikirimkan. ’’Tepatnya Senin (8/9) pukul 18.00, SHI mengirimkan cek sekitar Rp 1,6 M untuk ganti rugi para petani,’’ jelas Kelik.
Penyaluran uang ganti rugi itu saat ini masih dalam tahap validasi data. Konsultan Pendamping Petani (KPP) menyanggupi data orang per orang dua hari lagi selesai. ’’Lebih cepat lebih baik,’’ saran Kelik kepada KPP. (cw6/iro)
PURWOREJO - Sejumlah petani yang menanam padi jenis Super Toy yang gagal panen di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Purworejo, belum didata. ’’Pendataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue