Heru Widodo Minta Polri Jamin Hak-Hak Korban Afiliator Binomo
![Heru Widodo Minta Polri Jamin Hak-Hak Korban Afiliator Binomo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/30/anggota-komisi-iii-dari-partai-kebangkitan-bangsa-heru-widod-39.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Heru Widodo mengapresiasi Polri yang telah mengungkap kasus dugaan penipuan berkedok binary option.
Politikus PKB ini juga mendukung penuh langkah Polri untuk menuntaskan kasus tersebut hingga ke akarnya.
Menurut Heru, laporan ribuan korban dugaan penipuan berkedok trading di aplikasi binomo ini harus dikawal hingga mereka bisa kembali mendapatkan hak-haknya.
“Kami mohonkan kepada Bareskrim agar kasus ini diusut tuntas hingga uang-uang investasi mereka (korban) bisa dikembalikan bila kasus telah inkrah,” kata Heru kepada wartawan, Kamis (24/3).
Dia menilai perkara ini adalah kasus besar yang menjadi salah satu prestasi Polri. Sebab selain menyangkut nominal kerugian yang fantastis, kasus ini juga memakan ribuan korban.
“Kami miris mendengar penuturan korban itu mencapai ribuan orang. Bahkan ada yang depresi hingga ada yang mencoba bunuh diri. Maka perkara ini harus ditindak seadil-adilnya," kata Heru.
Heru juga meminta kepada Polri untuk menangkap pemilik aplikasi Binomo yang menimbulkan banyak korban tersebut.
“Yang paling penting adalah polri harus mengungkap siapa pemilik aplikasi ini, dan harus segera ditangkap,” pungkas Heru. (cuy/jpnn)
Heru Widodo meminta Polri untuk menjamin hak-hak para korban afiliator binomo, seperti pengembalian dana korban bila kasus telah inkrah.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Anggota DPR Sebut Honorer Beban Negara, Nur Baitih: Keterlaluan Sekali
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Anggota DPR Apresiasi Hasil Banding Kejaksaan di Perkara Harvey Moeis
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren