Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
“Jangan pelit informasi atau ilmu ke sesama pengawas pemilu," tegas Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu itu.
Lebih lanjut Herwyn juga berharap pengawas pemilu tidak berhenti mendapatkan ilmu dari kegiatan atau pelatihan yang difasilitasi oleh lembaga.
Pengawas pemilu juga penting untuk meningkatkan kapasitas melalui pendidikan formal atau pelatihan lain.
"Soal pendidikan formal, Bawaslu sampai sekarang tidak pernah melarang ketua, anggota, dan staf Bawaslu untuk kuliah. Cuma mewanti-wanti jangan sampai kuliah membuat kinerja terganggu, ada baiknya dilakukan di luar tahapan,” kata Herwyn.
Herwyn menambahkan pelatihan non-formal lain, seperti pelatihan fasilitator, mediator ajudikator, dan lain-lain juga bisa dilakukan.
Dia juga meminta jajaran pengawas pemilu dan sekretariat baik secara rutin atau mendadak melakukan uji kompetensi atau semacam evaluasi.
Herwyn menjelaskan uji kompetensi dilakukan untuk mengecek keterampilan dan pengetahuan pengawas pemilu dan staf sekretariat.
"Bisa saja kita sudah tidak tahu tentang regulasi terbaru, karena disibukkan dengan hal lain atau justru kemampuan kita sudah tinggi sehingga diperlukan strategi tersendiri dalam peningkatan kapasitas yang tidak bersifat rutinitas membosankan," ujar peraih gelar doktoral dari Universitas Brawijaya itu.
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyampaikan sejumlah arahan kepada pengawas pemilu, salah satunya terkait pentingnya peningkatan kapasitas SDM
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Bawaslu: Calon Wali Kota Palopo Trisal Tahir Gunakan Ijazah Palsu