Hery Gunadi Beberakan Kunci Bank Syariah Tumbuh Baik saat Pandemi Covid-19

Kendati demikian, Hery menyadari bahwa penetrasi bank syariah di Indonesia masih sangat rendah, dibandingkan negara lain.
Dia menyebutkan Malaysia angka penetrasi bank syariah yang lebih tinggai yakni 29 persen, sedangkan negara di kawasan timur tengah seperti Saudi Arabia yang menembus angka 63 persen.
“Kalau bandingkan dengan negara-negara lainnya di akhir 2020 yang lalu masih sekitar 6,51 persen masih di bawah 7 persen,” ungkapnya.
Kendati demikian, Hery optimistis Bank Syariah Indonesia bisa sesegera mungkin memasuki jajaran 10 besar bank syariah dunia.
Hal itu, kata dia, mengingat penduduk muslim Indonesia yang mencapai 209,1 juta orang. Apalagi, imbuh Hery, didukung sejumlah aspirasi yang telah disampaikan pemerintah untuk memperkuat peran industri keuangan syariah.
Pada Desember 2020, Bank Syariah Indonesia berada pada posisi tujuh secara nasional dengan jumlah aset Rp 240 triliun dan market share sebesar 2,6 persen.
“Melalui penggabungan bank syariah himbara diharapkan tercipta neraca dan keuangan yang baik dengan target Rp 272 triliun pembiayaan pada 2025 dan pendanaan Rp 336 triliun pada 2025,” sambung dia. (antara/jpnn)
Dirut BSI Hery Gunadi beberkan kinerja perbankan syariah di tengah pandemi Covid- 19 dapat tumbuh cukup baik, karena menerapkan konsep bagi hasil.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BSI Maslahat Salurkan Paket Buka Puasa Bagi Korban Banjir di Jabodetabek
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Bank Emas Pertama di Indonesia Diresmikan Prabowo, Bakal Tambah PDB Rp 245 T
- BSI: Cicil Emas Perbankan Syariah Tumbuh 86,41 Persen
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Region 3 Palembang Catatkan Kinerja Positif di 2024