Hery Susanto: BPJS Kesehatan Salah Urus, RS Belum Ikhlas
Kamis, 12 Maret 2020 – 17:04 WIB
"Rp 15 triliun itu, ternyata untuk menutupi utang BPJS Kesehatan ke banyak rumah sakit dan faskes, yang belum lunas juga. Sampai sekarang masih tersisa sekitar Rp13 triliun lagi," tambahnya. (fat/jpnn)
Ketua KORNAS MP BPJS Hery Susanto, menyebut defisit belasan triliun rupiah yang dialami BPJS Kesehatan, bukan disebabkan oleh kurangnya premi yang dibayarkan peserta, tetapi kesalahan sistem.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini