Hery Susanto: BPJS Kesehatan Salah Urus, RS Belum Ikhlas
Kamis, 12 Maret 2020 – 17:04 WIB

Petugas sedang melayani pendaftaran pengguna BPJS Kesehatan di Rumah Sakit. Foto Ricardo/jpnn.com
"Rp 15 triliun itu, ternyata untuk menutupi utang BPJS Kesehatan ke banyak rumah sakit dan faskes, yang belum lunas juga. Sampai sekarang masih tersisa sekitar Rp13 triliun lagi," tambahnya. (fat/jpnn)
Ketua KORNAS MP BPJS Hery Susanto, menyebut defisit belasan triliun rupiah yang dialami BPJS Kesehatan, bukan disebabkan oleh kurangnya premi yang dibayarkan peserta, tetapi kesalahan sistem.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil
- Keren, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
- BPJS Kesehatan Pastikan Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Terlindungi JKN
- Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik