Heryawan Rela Potong Gaji
Respons Pembangunan Gedung Baru KPK Cukup Tinggi
Kamis, 28 Juni 2012 – 03:34 WIB

Heryawan Rela Potong Gaji
BANDUNG – Antusiasme masyarakat terhadap rencana pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pun disambut baik Gubernur Ahmad Heryawan. Menurutnya, antusias serta dukungan masyarakat terkait hal itu, merupakan sebuah gambaran rasa simpatik mereka terhadap KPK. “Tapi kalau memang dibutuhkan, tentunya tidak perlu dikritisi. Kemudian soal banyaknya penyumbang, itu kan hak seseorang untuk bersimpatik, apalagi keberadaan KPK cukup diketahui dalam memberantas korupsi,” ujarnya.
Ia menilai, ketegasan lembaga super power itu, dalam menangani kasus korupsi sudah cukup baik. Dan hal itu pula bisa jadi yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga itu cukup tinggi. “Kami berharap, ketegasan KPK memberikan efek jera yang juga berakibat pada berkurangnya praktik korupsi di Indonesia,” kata Heryawan di Gedung Pakuan, Rabu (27/6).
Baca Juga:
Artinya, jika selama ini banyak timbul reaksi, baik protes dan kritisi bahkan penolakan terhadap pembangunan gedung selain KPK, bisa diartikan masyarakat lebih mempercayai KPK. Namun jika pembangunan Gedung KPK hanya menimbulkan pemborosan uang negara, masyarakat harus melakukan kritik, terlebih tidak ada satu lembaga pun di negeri ini yang kebal kritik.
Baca Juga:
BANDUNG – Antusiasme masyarakat terhadap rencana pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pun disambut baik Gubernur Ahmad
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut