Herzaky Demokrat: Moeldoko yang Seharusnya Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra mengatakan kubu Moeldoko seharusnya meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Hal ini merupakan respons PD terkait desakan agar menyampaikan permintaan maaf kepada Jokowi, lantaran telah menyeret nama orang nomor satu di Indonesia itu ke dalam prahara Demokrat.
"Mereka yang mesti minta maaf kepada rakyat, karena dua hal," kata Herzaky, Sabtu (3/4).
Herzaky menjelaskan dua hal yang menjadi alasan kubu kepala staf presiden itu untuk meminta maaf.
Pertama, kubu Moeldoko dinilai sudah membuat bising ruang publik dengan narasi-narasi bohong dan fitnah.
Dia menyebutkan, tidak ada nilai positif yang bisa diambil dari kubu penyelenggara kongres luar biasa itu.
"Justru gerombolan Moeldoko selama dua bulan ini mempertontonkan perilaku yang tidak menaati hukum dan mengabaikan etika, moral, serta kepatutan," katanya.
Alasan berikutnya yang disampaikan Herzaky adalah kubu Moeldoko dinilai telah membuat para pejabat negara di Kementerian Hukum dan HAM menghabiskan energi, waktu, dan keahlian.
Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY mengatakan kubu Moeldoko yang seharusnya meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat