Herzaky Demokrat: Moeldoko yang Seharusnya Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra mengatakan kubu Moeldoko seharusnya meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Hal ini merupakan respons PD terkait desakan agar menyampaikan permintaan maaf kepada Jokowi, lantaran telah menyeret nama orang nomor satu di Indonesia itu ke dalam prahara Demokrat.
"Mereka yang mesti minta maaf kepada rakyat, karena dua hal," kata Herzaky, Sabtu (3/4).
Herzaky menjelaskan dua hal yang menjadi alasan kubu kepala staf presiden itu untuk meminta maaf.
Pertama, kubu Moeldoko dinilai sudah membuat bising ruang publik dengan narasi-narasi bohong dan fitnah.
Dia menyebutkan, tidak ada nilai positif yang bisa diambil dari kubu penyelenggara kongres luar biasa itu.
"Justru gerombolan Moeldoko selama dua bulan ini mempertontonkan perilaku yang tidak menaati hukum dan mengabaikan etika, moral, serta kepatutan," katanya.
Alasan berikutnya yang disampaikan Herzaky adalah kubu Moeldoko dinilai telah membuat para pejabat negara di Kementerian Hukum dan HAM menghabiskan energi, waktu, dan keahlian.
Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY mengatakan kubu Moeldoko yang seharusnya meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi