Herzaky Mengusik Megawati, Ujang Singgung Hubungan Demokrat dan PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyebut Partai Demokrat (PD) tidak tidak boleh membiarkan kesalahan Herzaky Mahendra Putra yang telah mengusik Megawati Soekarnoputri.
Sanksi tegas menurutnya perlu diberikan oleh parpol pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Ujang mengatakan itu setelah Herzaky menuding Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari kursi Presiden RI.
"Demokrat harus memberi peringatan keras atau teguran keras pada Herzaky," kata Ujang melalui layanan pesan, Rabu (7/10).
Dosen Universitas Al Azhar Jakarta itu mengatakan pemberian sanksi itu perlu dilakukan agar hubungan antara PD dan PDIP tetap baik usai tudingan Herzaky.
Sebab, tudingan Herzaky tentang Megawati menggulingkan Gus Dur berpotensi membuat kader PDIP berang.
"Sanksi bisa menggunakan surat resmi dan diminta untuk hati-hati dan tak mengulangi kesalahan lagi," ucap Ujang.
Herzaky sebelumnya mengatakan pendirian PD dilakukan setelah Megawati menggulingkan Gus Dur.
Ujang Komarudin menyebut Partai Demokrat tidak boleh membiarkan kesalahan Herzaky Mahendra Putra yang telah mengusik Megawati Soekarnoputri.
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Sekjen PDIP: Risma Bukan Pemimpin Pencitraan Penuh Kebohongan