Herzaky Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, Ferdinand: Belum Matang
jpnn.com, JAKARTA - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan juru bicara partai berlambang bintang mercy itu Herzaky Mahendra Putra yang menyebutkan Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid( Gus Dur)
Menurut Ferdinand Hutahaean, pernyataan Herzaky terlontar akibat alumnus Universitas Indonesia itu belum matang dalam berpolitik.
"Begitulah kalau belum matang berpolitik. Jadi, memang pernyataan itu sangat salah, tendensius, cenderung menjadi fitnah dan kebohongan publik," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Rabu (6/10)
Namun, Ferdinand menyatakan langkah Herzaky yang lansung meralat serta minta maaf itu sudah tepat.
Dia juga minta Herzaky Mahendra Putra ke depannya agar lebih berhati-hati untuk mengeluarkan pernyataan di depan publik.
"Memang Herzaky salah dan sudah tepat langkahnya untuk meminta maaf, tetapi lain kali harus lebih berhati-hati," tutur Ferdinand.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra meminta maaf atas pernyataannya yang Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjadi Presiden RI.
Pernyataan tersebut dilontarkan usai konferensi pers yang bertajuk "Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat VS Moeldoko Berkoalisi dengan Yusril" beberapa waktu lalu.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Herzaky Mahendra Putra yang menyebutkan Megawati Soekarnoputri menggulingkan Gus Dur dengan menggunakan kata belum matang serta cenderung tendensius
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid