HET Beras Diterapkan Bertahap
jpnn.com, TARAKAN - Para pedagang diberikan kesempatan untuk menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras secara bertahap.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperkop dan UKM) Tarakan, Tajuddin mengatakan, pemkot sudah memberlakukan penerapan HET beras, sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 31/2017 tentang kelas mutu beras.
“Iya kami sudah melihat aturannya, di mana Kalimantan ditetapkan HET beras untuk yang medium Rp 9.950 sementara premium Rp 13.300,” ungkap Tajuddin seperti diberitakan Radar Tarakan (Jawa Pos Group).
Lebih lanjut Tajuddin menjelaskan, khusus pengawasan penetapan HET beras di Tarakan, sudah ada Satgas Pangan yang dibentuk untuk melakukan kontrol HET beras.
“Mungkin tiap dua hari sekali kita akan melakukan pengecekan di lapangan. Apakah HET beras ini sudah diterapkan oleh pedagang beras, bila ada yang belum menetapkannya kami akan berikan teguran hingga pencabutan izin usaha,” bebernya.
Diakui Tajuddin, penetapan HET beras ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kepentingan konsumen dan menekan inflasi yang disebabkan oleh beras.
“Adanya HET beras ini agar memberikan patokan harga kepada masyarakat yang akan membeli beras, selain itu ini upaya menekan lonjakan harga ketika di suatu daerah terjadi gagal panen,” ungkapnya.
Nona, pedagang di pasar Tenguyun yang ditemui Radar Tarakan mengatakan, dia sudah lama menjual beras Bulog jenis medium. Ketika ditanya mengenai aturan HET beras Bulog, sampai hari ini ia belum mendapatkan informasi tersebut.
“Saya tidak tahu kalau ada aturan HET beras, selama ini saya hanya menjual beras bulog jenis medium saya jual Rp 10 ribu per kg, itu pun bila dibandingkan dengan HET beras yang ada di aturan tidak terlalu jauh harganya" tuturnya.
Penetapan HET beras ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kepentingan konsumen dan menekan inflasi yang disebabkan oleh beras.
- KPPU Sebut RPM Cegah Persaingan Usaha Tak Sehat
- Dirut Bulog Sebut Sulit Kembalikan HET Beras Premium Setelah Relaksasi
- Pedagang: HET Atasi Harga Beras yang Ugal-ugalan
- Pemerintah Relaksasi Sementara HET Beras Premium, Harga Bakal Stabil?
- Wamentan Dorong Petani-Pengusaha Perkuat Kolaborasi Hilirisasi dan Inovasi Kelapa Dalam
- HET Gabah Dinilai Rugikan Petani, Syarief Hasan Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi