Heterochromia Iridum
Program Studi Biotechnology – Surya University
APAKAH kamu pernah melihat seseorang yang mata kanan dan mata kirinya berbeda warna (bukan karena softlense)? Atau kucing putih yang juga mempunyai kondisi seperti itu?
Yup! Itu namanya ”heterochromia iridum”.
Dalam anatomi, heterochromia (Yunani: heteros ' berbeda ' + chroma ' warna ') adalah perbedaan dalam warna, biasanya pada iris, rambut atau kulit . Heterochromia diakibatkan karena kekurangan atau kelebihan pigmen melanin. Ini dapat diwariskan, atau disebabkan oleh genetik mosaicism (mosaicism adalah suatu individu yang terbentuk dari 1 zygote, tetapi mengandung 2 atau lebih sel yang berbeda genotype, misalnya genotype pada iris tersebut), chimerism (chimerism adalah suatu individu yang terbentuk dari zygote-zygote yang berbeda dalam reproduksi seksualnya sehingga mempunyai sel-sel yang berbeda), penyakit atau cedera.
Heterochromia iridum, adalah heterochromia yang terjadi pada mata. Ada dua jenis. Dalam heterochromia lengkap, satu iris merupakan warna yang berbeda dari yang lain. Dalam heterochromia parsial atau sektoral heterochromia, bagian dari salah satu iris merupakan warna yang berbeda dari sisanya.
Warna mata, khususnya warna iris, ditentukan terutama oleh konsentrasi dan distribusi melanin. Mata dengan hiperpigmentasi (disebut hiperkromik atau menjadi lebih gelap) atau hipopigmentasi (disebut hipokrom atau menjadi lebih terang). Pada manusia, biasanya, kelebihan melanin menunjukkan hiperplasia dari jaringan iris, sedangkan kurangnya melanin menunjukkan hipoplasia.
Heterochromia iridum pada kucing menyebabkan kucing mempunyai mata belang dimana satu mata berwarna kuning (normal) dan sebelah lagi berwarna biru, atau bisa juga sebelah biru dan sebelah hijau yang disebut complete heterochromia. Beberapa jenis kucing, terutama yang berwarna putih, mempunyai kecenderungan bermata belang, misalnya jenis Turkish Van dan Turkish Angora. Juga jika kucing bulunya berwarna putih total dan bermata belang, maka mempunyai kemungkinan menjadi tuli akan lebih besar, tapi bukan berarti semua kucing bermata belang pasti tuli. Selain itu mata belang juga banyak terjadi pada beberapa jenis anjing seperti Siberian Husky, bahkan kuda dan hewan ternak lainnya.
Venus.
Ini Venus, kucing yang mempunyai heterochromium bukan hanya pada mata, tetapi juga pada warna bulunya, sehingga separuh wajahnya berbeda, dan kebetulan secara simetris. Venus bukan hasil kloning atau rekayasa genetika. Ini adalah kucing yang terjadi dari reproduksi alami, tetapi mengalamai genetic chimerisms.[***]
APAKAH kamu pernah melihat seseorang yang mata kanan dan mata kirinya berbeda warna (bukan karena softlense)? Atau kucing putih yang juga mempunyai
- Mengenang Thomas Stanford Raffles, Perintis Resident Court Dalam Sistem Juri di Hindia Belanda
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer
- Menelusuri Jejak Pelanggaran Etika Bisnis: Pinjaman Online Ilegal
- Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih