Hetty Andika Perkasa Harap Program Dekranas Bikin UMKM Lebih Bersaing
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa mengikuti rapat bersama Ketua Bidang Wirausaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Endang Budi Karya secara virtual.
Rapat ini juga diikuti perwakilan anggota persit seluruh Indonesia.
Dalam rapat kali ini, Wakil Ketua Harian II Nanny Hadi Tjahjanto membuka pembahasan terkait rekapitulasi program pelatihan kewirausahaan baru pada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lima destinasi wilayah super prioritas yang telah terlaksana secara sukses.?
Menurut Nanny, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya masih diberikan kesempatan dan kekuatan untuk membangun negeri dengan memberikan program pelatihan kewirausahaan baru pada para pelaku usaha UMKM.
"Program pelatihan berupa peningkatan kualitas desain serta pembekalan pemasaran di industri yang berbasis digital saat ini,” kata Nanny dalam keterangannya, Minggu (20/12).
Dengan adanya pembekalan serta pelatihan yang ditujukan pada para pelaku UMKM, diharapkan kerajinan tangan asli dari wilayah-wilayah tersebut mampu untuk membuka lapangan usaha baru di era digitalisasi serta di pasar global.?
Sementara itu, Hetty Andika Perkasa mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pembekalan yang dilakukan Dekranas selama ini.
"Program-program Dekranas tahun 2020 yang telah terlaksana diharapkan memberikan pembekalan kepada para pelaku UMKM agar mampu bersaing di industri digital saat ini," kata Hetty. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketum Persit KCK Hetty Andika Perkasa mengikuti rapat bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Agensi Pemasaran Ini Sasar UMKM dengan Strategi Online dan Offline
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Ridwan Kamil Gandeng Coach Faran untuk Majukan UMKM di Jakarta
- Bea Cukai Gali Potensi Eksportir Baru di Kepulauan Bangka Belitung dan Maluku