Hevearita Mengisyaratkan tak Maju Lagi di Pilwako Semarang 2024: Izinkan Saya Fokus kepada Keluarga

"Izinkan saya fokus kepada keluarga. Anak saya, Juon, sampai umur 28 tahun belum pernah merasakan sosok ibu yang 'full' di rumah memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak," ujarnya sembari menangis.
Namun, Ita sebagai kader PDI Perjuangan mengaku harus berkoordinasi dan menunggu instruksi dari partai perihal keputusannya itu. Namun, dirinya sangat berharap keinginannya terwujud.
"Izinkan saya selesai (menyelesaikan masa jabatan) di 2024, tetapi semuanya saya serahkan kepada partai, tetapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun," katanya.
Ita terjun kontestasi pilkada pertama kali sebagai calon wakil wali kota Semarang berpasangan dengan Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi (calon wali kota) dan memenangkan Pilwakot Semarang 2015.
Pada Pilwakot Semarang 2020, Ita kembali maju bersama Hendi dan menang.
Di tengah perjalanan pada 2022, Hendi dilantik menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI.
Akhirnya, Ita ditetapkan sebagai pelaksana tugas (plt) wali kota Semarang menggantikan Hendi, sebelum ditetapkan sebagai wali kota definitif setahun kemudian, yakni pada 30 Januari 2023. (antara/jpnn)
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita, mengisyaratkan tidak maju lagi di Pilwako Semarang 2024 mendatang.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- Mbak Ita Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang