Hewan Peliharaan Juga Bisa Menjadi Korban Perceraian

Tracey mengatakan, karena hewan memiliki status hukum properti, hal yang terbaik agar pasangan yang berpisah menata masa depan hewan peliharaan sesegera mungkin.
"Rekomendasi kami selalu Anda membuat keputusan yang terbaik untuk si hewan ... tak ada ketentuan hukum di mana pasangan bisa berbagi waktu atau memegang hak asuh hewan,” sebutnya.
Hewan tak tahu apa yang terjadi
Robyn Clegg dari organisasi ‘English Pointer Rescue Australia’ mengatakan, kelompoknya seringkali merumahkan kembali sejumlah anjing akibat perceraian atau perpisahan.
"Ada banyak kesempatan di mana istri atau suami pergi dan mereka berakhir dalam situasi hidup yang tak seperti mereka miliki sebelumnya; menyewa tempat kecil dengan pekarangan kecil," ceritanya.
Robyn mengatakan, seringkali, si mantan istri mungkin tak bekerja atau hanya bekerja paruh waktu selama pernikahan, maka kemudian ia harus bekerja penuh waktu sehingga menyerahkan si anjing untuk kebaikannya sendiri.
"Motivasi mereka seringkali murni, mereka memberikan anjing kepada seseorang yang bisa memberikan perhatian yang dibutuhkan," utaranya.
Tapi ia mengatakan, itu bisa menjadi waktu yang mengganggu bagi hewan, terutama ketika mereka sudah berusia lebih tua.
Perceraian adalah hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi ternyata itu tak mudah juga bagi hewan peliharaan Anda, yang tak bisa ditinggalkan karena
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun