Hewan Peliharaan Juga Bisa Menjadi Korban Perceraian
Tracey mengatakan, karena hewan memiliki status hukum properti, hal yang terbaik agar pasangan yang berpisah menata masa depan hewan peliharaan sesegera mungkin.
"Rekomendasi kami selalu Anda membuat keputusan yang terbaik untuk si hewan ... tak ada ketentuan hukum di mana pasangan bisa berbagi waktu atau memegang hak asuh hewan,” sebutnya.
Hewan tak tahu apa yang terjadi
Robyn Clegg dari organisasi ‘English Pointer Rescue Australia’ mengatakan, kelompoknya seringkali merumahkan kembali sejumlah anjing akibat perceraian atau perpisahan.
"Ada banyak kesempatan di mana istri atau suami pergi dan mereka berakhir dalam situasi hidup yang tak seperti mereka miliki sebelumnya; menyewa tempat kecil dengan pekarangan kecil," ceritanya.
Robyn mengatakan, seringkali, si mantan istri mungkin tak bekerja atau hanya bekerja paruh waktu selama pernikahan, maka kemudian ia harus bekerja penuh waktu sehingga menyerahkan si anjing untuk kebaikannya sendiri.
"Motivasi mereka seringkali murni, mereka memberikan anjing kepada seseorang yang bisa memberikan perhatian yang dibutuhkan," utaranya.
Tapi ia mengatakan, itu bisa menjadi waktu yang mengganggu bagi hewan, terutama ketika mereka sudah berusia lebih tua.
Perceraian adalah hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi ternyata itu tak mudah juga bagi hewan peliharaan Anda, yang tak bisa ditinggalkan karena
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'