Hewan Peliharaan Media Efektif Atasi Isolasi Sosial di Masyarakat

Hewan Peliharaan Media Efektif Atasi Isolasi Sosial di Masyarakat
Hewan Peliharaan Media Efektif Atasi Isolasi Sosial di Masyarakat

Satwa peliharaan memang  diakui dapat menenangkan dan menggembirakan pemiliknya, tapi ternyata selain dua hal tersebut hewan peliharaan juga membuat pemiliknya memiliki lebih banyak sahabat dan kenalan.

Hewan Peliharaan Media Efektif Atasi Isolasi Sosial di Masyarakat
Pemilik hewan peliharaan berpotensi punya lebih banyak teman dan kenalan.

 

Hewan peliharaan tidak hanya membantu membangun persahabatan antar sesama manusia, tapi mereka juga ternyata dapat meningkatkan jumlah dukungan fisik dan emosi yang diberikan orang kepada sesamanya, demikian dikatakan oleh Associate Professor, Lisa Wood dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Australia Barat. Ada banyak bukti kalau hewan peliharaan dapat meningkatkan kesehatan mental dengan menyediakan persahabatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan fisik dengan menurunkan tekanan darah dan tingkat stres. Namun Wood dan koleganya tertarik untuk melihat lebih jauh peran dari hewan peliharaan dalam membangun hubungan antar orang dan mengurangi isolasi sosial. Kajian yang mereka meneliti bagaimana hewan peliharaan bertindak sebagai 'pelumas sosial' dipublikasikan di jurnal PLOS ONE. Tim peneliti internasional melakukan survey via telepon kepada sekitar 2500 orang di empat kota di Amerika Serikat dan Australia. "Kami mendapati kalau orang yang memiliki hewan peliharaan tampaknya lebih memiliki banyak kenalan di lingkungannya dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan, " kata Wood. "Hal yang istimewa mengenai hewan peliharaan adalah mereka media kesamaan yang sangat ampuh, sehingga bisa menjadi pemecah kebekuan dan membuka percakapan sederhana atau obrolan seru. "Dengan memiliki hewan peliharaan ternyata bisa mendorong hubungan yang bermakna diantara orang,' kata Wood. Dia dan koleganya mendapati 42 persen pemilik hewan peliharaan menerima dukungan yang bersifat praktis dan emosional dari orang lain yang mereka temui karena perantaraan hewan peliharaan mereka. Dukungan ini dapat berbentuk meminjamkan perabot atau menawarkan gula hingga nasehat sampai membicarakan sesuatu yang mengkhawatirkan mereka. Dalam riset sebelumnya, Wood mendapati orang yang terkoneksi melalui hewan peliharaan tampaknya lebih mau berusaha untuk mengenal dan mencari tahu tentang kemalangan orang lain. Menurutnya ini dapat meningkatkan struktur sosial dari masyarakat, meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan karena orang merasa hewan peliharaan mereka memperbaiki rasa kepemilikan mereka. Menurut Wood membawa jalan-jalan hewan peliharaan juga menjadi cara yang baik untuk menyatukan orang dan itu berlaku untuk hewan apapun bukan hanya anjing. Semua hewan peliharaan bisa membuat orang berbagi rasa ingin tahun dan bahkan bertukar pikiran dengan sesama pemilik hewan lain dan membantu menyelamatkannya ketika hewan itu hilang atau kabur. "Hewan peliharaan menghadirkan elemen kesamaan yang dapat dibicarakan oleh sesama pemilik hewan, " "Di tengah dunia saat ini dimana setiap orang sibuk sendiri dan secara sosial saling terasingkan, atau orang malu ketika bertemu dengan orang asing atau sulit percaya dalam hubungan baru mereka,  bisa berbagi ketertarikan yang sama pada hewan mengingatkan kita kalau kita memiliki sesuatu yang sama dan kita mencintainya melebihi diri kita sendiri," katanya. Dan menurutnya dampak ini juga bisa dirasakan oleh mereka yang tidak memiliki hewan dan bahkan mereka yang tidak suka hewan peliharaan. Jika Anda berada di lingkungan dimana para pemilik anjing saling membantu, maka mereka bisa lebih saling menjaga lingkungan dan sesamanya baik itu pemilik hewan ataupun tidak. "Jadi ada semacam dampak turunannya," 

 


Satwa peliharaan memang  diakui dapat menenangkan dan menggembirakan pemiliknya, tapi ternyata selain dua hal tersebut hewan peliharaan juga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News