Hezbollah Kantongi Video Aksi Kotor Israel
Dalam Aksi Pembunuhan PM Lebanon Rafik al-Hariri
Selasa, 10 Agustus 2010 – 21:41 WIB

Hezbollah Kantongi Video Aksi Kotor Israel
BEIRUT - Pemimpin Hezbollah (Hizbullah), Syeikh Hassan Nasrallah, menunjukkan sebuah rekaman video untuk mendukung dugaannya bahwa Israel berada di balik pembunuhan Perdana Menteri Libanon, Rafik al-Hariri, lima tahun silam. Dalam video conference dengan dengan wartawan, Senin (9/8) lalu, Nasrallah juga mensinyalir media Barat sengaja mengabaikan kasus ini karena adanya dugaan tentang keterlibatan Israel. Nasrallah menyatakan bahwa partai yang dipimpinnya tidak berada di wilayah Beirut yang menjadi kepentingan Israel. Karenanya Nasrallah menuding upaya pengadilan bentukan PBB yang akan mendakwa beberapa anak buahnya, merupakan sebuah rencana Israel untuk melemahkan anggota Hizbullah.
Sebuah pengadilan memang telah dibentuk PBB untuk menyelidiki pembunuhan Hariri. Namun Nasrallah menyajikan apa yang disebutnya merupakan "video pengamatan Israel" yang dibuat sebelum pembunuhan atas Hariri.
Baca Juga:
Dikutip dari Euronews, rekaman video yang tak bertanggal itu menyorot lokasi di mana Hariri tewas dan daerah yang ditinggalinya. Nasrallah mengatakan, pihaknya tidak memiliki campur tangan di distrik Beirut yang bisa kepentingan Israel.
Baca Juga:
BEIRUT - Pemimpin Hezbollah (Hizbullah), Syeikh Hassan Nasrallah, menunjukkan sebuah rekaman video untuk mendukung dugaannya bahwa Israel berada
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia