Hhmmm.. Istana Ikut Resah dengan Meluasnya Gafatar
jpnn.com - JAKARTA— Pihak Istana Negara turut menyoroti keberadaan ormas Gafatar yang meresahkan masyarakat saat ini. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan pihak terkait untuk menelusuri ormas tersebut.
“Kami diminta Bapak Presiden memantau Gafatar. Apakah ada latar belakang paham ideologi atau kepercayaan, tujuan tertentu . Sekarang didalami,” kata Pramono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).
Terkait ini Jokowi, sapaan presiden, menugaskan Polri dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan penyelidikan. Kemendagri yang dipimpin Tjahjo Kumolo tersebut juga diminta memberi pembinaan untuk ormas-ormas. Pramono mengatakan, keresahan pemerintah itu juga karena ada warga yang hilang setelah aktif di Gafatar. Pramono meyakini ada hal lain yang menjadi motif warga ikut Gafatar.
“Ini pasti ada bujukan-bujukan yang sifatnya spiritualitas sehingga orang tertarik melakukan, tetapi kenyataannya sampai berkorban meninggalkan keluarga kan pasti ada sesuatu yang tertanam dalam dirinya,” tandas Pramono. (flo/jpnn)
JAKARTA— Pihak Istana Negara turut menyoroti keberadaan ormas Gafatar yang meresahkan masyarakat saat ini. Menurut Sekretaris Kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Dorong Pembangunan Hijau, Peruri Tanam 1.200 Pohon di Jawa Timur
- Rakornas II di NTB, Plh Dirjen Dukcapil Singgung Soal Asta Cita Presiden Prabowo