Hhmmm.. Istana Ikut Resah dengan Meluasnya Gafatar

jpnn.com - JAKARTA— Pihak Istana Negara turut menyoroti keberadaan ormas Gafatar yang meresahkan masyarakat saat ini. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan pihak terkait untuk menelusuri ormas tersebut.
“Kami diminta Bapak Presiden memantau Gafatar. Apakah ada latar belakang paham ideologi atau kepercayaan, tujuan tertentu . Sekarang didalami,” kata Pramono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).
Terkait ini Jokowi, sapaan presiden, menugaskan Polri dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan penyelidikan. Kemendagri yang dipimpin Tjahjo Kumolo tersebut juga diminta memberi pembinaan untuk ormas-ormas. Pramono mengatakan, keresahan pemerintah itu juga karena ada warga yang hilang setelah aktif di Gafatar. Pramono meyakini ada hal lain yang menjadi motif warga ikut Gafatar.
“Ini pasti ada bujukan-bujukan yang sifatnya spiritualitas sehingga orang tertarik melakukan, tetapi kenyataannya sampai berkorban meninggalkan keluarga kan pasti ada sesuatu yang tertanam dalam dirinya,” tandas Pramono. (flo/jpnn)
JAKARTA— Pihak Istana Negara turut menyoroti keberadaan ormas Gafatar yang meresahkan masyarakat saat ini. Menurut Sekretaris Kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!