Hibah Lahan Untuk Kembangkan Konservasi Orangutan

jpnn.com - JAKARTA - Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang terletak di Kotawaringin Barat, Kalimatan Tengah merupakan areal taman nasional yang  banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kelebihan dari TNTP yang luasnya 415.040 ha adalah banyaknya Orangutan yang menjadi kan taman nasional tersebut sebagai habitat mereka. Melihat pentingnya kelangsungan habitat hewan langka itu dan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta konservasi, PT ASMR secara sukarela menghibahkan lahannya kepada pemerintah Pemprov Kalteng. 

Lahan yang secara sukarela dihibahkan luasnya 809 ha. Letaknya di daerah Tanjung Harapan. Lahan yang akan digunakan untuk kepentingan Taman Nasional itu merupakan bentuk komitmen PT ASMR terhadap lingkungan dan konservasi Orangutan.

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu paham Orangutan sangat penting dan bermanfaat bagi hutan serta manusia. Hewan itu memegang peranan penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan. Hilangnya Orangutan mencerminkan hilangnya ratusan spesies tanaman dan hewan pada ekosistem hutan hujan.

Penghibahan lahan seluas 809 ha ini diresmikan dengan penandatanganan Surat Pernyataan yang berlangsung pada hari Kamis, (28/11) di Pangkalan Bun. Surat Pernyataan ditandatangani oleh Direktur Utama PTASMR Priyanto dan ikut ditandatangani oleh Kepala Balai TNTP Soewignyo. Ada juga Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Hartono, dan Camat Kumai Tengku Ali Syahbana.

“Kami memberikan hibah lahan PT ASMR seluas 809 ha, kepada Pemerintah sehingga dapat digunakan untuk kepentingan Taman Nasional karena, sesuai dengankomitmen kami untuk menjadiperusahaan yang sustainable dan environmentally friendly” kata Direktur Utama PT ASMR Priyanto Rabu (4/12)

Penandatangan dilakukan dihadapan Wakil Bupati Kotawaringin Barat Bambang Purwanto, M.H. “Kami menerima dengan terbuka dan sangat senang mengetahui bahwa PT ASMR memiliki niat untuk melestarikan hutan Taman Nasional.” ujar Kepala Balai TNTP Soewignyo. (mas/jpnn)