Hidangan Laut Mana yang Mengandung Mikroplastik dan Apakah Berbahaya?
Mungkin Anda pernah melihat pemberitaan soal jika kita mengkonsumsi plastik yang jika dikumpulkan dalam seminggu bisa sama dengan kartu kredit, atau mikroplastik yang ditemukan dalam feses kita.
Kini, sebuah penelitian baru berusaha untuk mengenali hidangan laut, atau 'seafood', jenis apa yang kemungkinan besar mengandung mikroplastik.
Jika mengikuti ukuran pola makan di Australia, mikroplastik ini adalah partikel plastik yang berukuran 1 mikrometer hingga 5 milimeter.
Mikroplastik yang menumpuk di laut seringkali dimakan oleh makhluk laut, artinya partikel plastik tersebut bisa saja masuk ke dalam tubuh kita saat menikmati 'seafood'.
Untuk melihat risikonya, peneliti dari Ilmu Kelautan Australia melihat kembali penelitian tentang mikroplastik dalam hidangan laut beberapa tahun lalu, kemudian membandingkannya dengan pola makan warga Australia.
Mereka menemukan warga Australia secara tidak langsung mengonsumsi mikroplastik dalam jumlah besar ketika makan kerang-kerangan, atau dalam jumlah sedikit ketika makan udang dan kepiting, meskipun mereka tidak akan makan sebanyak yang dikira.
Jenis hidangan laut yang paling banyak dikonsumsi warga Australia adalah daging ikan dalam potongan 'fillet', dan mereka tidak biasa mengonsumsi perut ikan, tempat di mana mikroplastik biasanya ditemukan.
Peneliti menemukan sejumlah hidangan laut, seperti kerang-kerangan, udang, atau kepiting, kemungkinan besar mengandung mikroplastik
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan