Hidangan Laut Mana yang Mengandung Mikroplastik dan Apakah Berbahaya?
Peneliti Amanda Dawson mengatakan penelitian sebelumnya dilakukan berdasarkan angka global dan mengacu sepenuhnya pada angka tersebut.
"Tidak ada data yang cukup relevan dan bisa diandalkan untuk bisa menetapkan angka konkrit tentang penelitian ini dan ini memang mengecewakan," katanya.
Di sisi lain, jika kandungan ini tidak berbahaya, "kita dapat lebih fokus pada aspek lingkungannya".
Jadi, apakah mikroplastik itu berbahaya?
Ketika membahas mikroplastik, biasanya muncul asumsi jika kandungan tersebut sangatlah berbahaya.
Walaupun sudah tidak diragukan lagi mikroplastik tidak baik untuk lingkungan dan berbahaya bagi beberapa jenis binatang, kita sebenarnya tidak tahu apa dampaknya pada tubuh manusia.
Ia mengatakan mikroplastik terkecil, sebesar 2,5 mikron atau lebih kecil, justru lebih berbahaya.
Peneliti menemukan sejumlah hidangan laut, seperti kerang-kerangan, udang, atau kepiting, kemungkinan besar mengandung mikroplastik
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter