Hidangan Laut Mana yang Mengandung Mikroplastik dan Apakah Berbahaya?
Namun karena istilah "mikroplastik" mengacu pada benda yang berukuran 5mm atau lebih kecil, tidak diketahui seberapa menyebarnya fragmen ini.
Kami juga tidak tahu apa yang dilakukan mikroplastik ini di dalam tubuh.
Beberapa penelitian, yang telah secara langsung melihat sel di lab menemukan partikel tersebut dapat menimbulkan iritasi dan inflamasi dalam sel.
Namun Profesor Thomas menambahkan, "kami tidak tahu apakah plastik ini sebenarnya masuk ke sel sehingga menimbulkan dampak seperti inflamasi".
Kebanyakan mikroplastik mungkin melalui sistem pencernaan dan dikeluarkan dalam bentuk feses, seperti yang ditemukan penelitian sebelumnya.
Namun plastik tidak sestabil yang dipikirkan, dan faktor lain seperti pelapukan, paparan sinar matahari, dan oksidasi dapat membuat perubahan kimiawi dan struktural yang mungkin mempengaruhi bagaimana kandungan ini mempengaruhi tubuh kita.
Jadi, hanya karena kita tidak punya data yang menunjukkan mikroplastik menyebabkan masalah kesehatan, tidak berarti kandungan ini aman. Ini hanya berarti kita hanya perlu data," ujar Profesor Thomas.
Peneliti menemukan sejumlah hidangan laut, seperti kerang-kerangan, udang, atau kepiting, kemungkinan besar mengandung mikroplastik
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter