Hidangan Rapat Ganti Singkong, Jangan Jeruk Impor!
Kamis, 05 Juli 2012 – 18:16 WIB
JAKARTA – Untuk mengurangi pertumbuhan impor yang cukup tajam, pemerintah mengimbau pada Kementrian Lembaga (K/L) untuk menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk luar negeri. Pasalnya, jika infrastruktur memadai maka barang-barang yang akan dikirimkan tidak akan memakan waktu lebih lama dan biaya juga akan lebih murah.
“Kita sudah bicara dan ingatkan di kalangan pemerintah untuk memanfaatkan komponen domestiknya. Contohnya di kita sendiri kalau ada rapat hidangannya diganti singkong rebus, jagung rebus, dari pada menyediakan anggur, apel, jeruk impor,” ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty di Jakarta, Kamis (5/7).
Selain dengan mengandalkan produk dalam negeri, sambung Anny, juga bisa dilakukan dengan menyiapkan daya saing domestik yang dimotori oleh pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:
JAKARTA – Untuk mengurangi pertumbuhan impor yang cukup tajam, pemerintah mengimbau pada Kementrian Lembaga (K/L) untuk menggunakan produk
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi