Hidangan Rapat Ganti Singkong, Jangan Jeruk Impor!
Kamis, 05 Juli 2012 – 18:16 WIB
JAKARTA – Untuk mengurangi pertumbuhan impor yang cukup tajam, pemerintah mengimbau pada Kementrian Lembaga (K/L) untuk menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk luar negeri. Pasalnya, jika infrastruktur memadai maka barang-barang yang akan dikirimkan tidak akan memakan waktu lebih lama dan biaya juga akan lebih murah.
“Kita sudah bicara dan ingatkan di kalangan pemerintah untuk memanfaatkan komponen domestiknya. Contohnya di kita sendiri kalau ada rapat hidangannya diganti singkong rebus, jagung rebus, dari pada menyediakan anggur, apel, jeruk impor,” ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty di Jakarta, Kamis (5/7).
Selain dengan mengandalkan produk dalam negeri, sambung Anny, juga bisa dilakukan dengan menyiapkan daya saing domestik yang dimotori oleh pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:
JAKARTA – Untuk mengurangi pertumbuhan impor yang cukup tajam, pemerintah mengimbau pada Kementrian Lembaga (K/L) untuk menggunakan produk
BERITA TERKAIT
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah