Hidayat Gerah Jika PKS Hanya Cawapres
Senin, 23 Februari 2009 – 18:07 WIB
JAKARTA - Ketua MPR Hidayat Nurwahid akhirnya gerah juga ketika dirinya selaku kader PKS selalu ditempatkan pada posisi hanya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Mengapa PKS dan kadernya selalu ditempatkan pada posisi cawapres. Pemilu saja belum berlangsung tetapi sudah divonis menjadi cawapres. Seolah-olah kita tidak layak jadi capres," kata Hidayat di DPR, Senin (23/2).
Baca Juga:
Jika PKS sampai memenuhi target 25 persen suara, lanjutnya, tentu pemilih tidak rela kader PKS hanya ditempatkan di posisi kedua. "Ini soal amanah dari rakyat. Jadi sekarang kita harus memastikan dulu posisinya di pemilu legislatif mendatang," ujarnya.
Menyikapi hasil survei terkini yang dilakukan Lembaga Riset Indonesia (LRI) yang menempatkan dirinya sebagai calon wakil presiden terkuat jika dipasang dengan calon presiden parpol mana pun, bagi Hidayat itu bukan barang baru.
JAKARTA - Ketua MPR Hidayat Nurwahid akhirnya gerah juga ketika dirinya selaku kader PKS selalu ditempatkan pada posisi hanya sebagai calon wakil
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik