Hidayat Haramkan Politik Uang
Kamis, 31 Mei 2012 – 10:31 WIB

Hidayat Haramkan Politik Uang
KOMITMEN untuk tidak menggunakan politik uang pada Pemilukada DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang, ditunjukkan calon gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid. “Menghadirkan Pemilukada DKI Jakarta yang bebas dari politik uang adalah hal yang biasa buat kami,” tegas Hidayat dalam dialog kenegaraan yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di lobi Gedung DPD RI, Rabu (30/5) siang. Hidayat menjelaskan, meskipun PKS sudah berkali-kali melakukan pergantian pemimpin, namun tidak pernah terjadi keributan, apalagi diwarnai politik uang. Demikian pula saat dirinya menjadi Ketua MPR RI periode 2004-2009. Hidayat mengungkapkan, sejak awal hingga akhir kepemimpinannya, tidak pernah diwarnai konflik, apalagi politik uang. (pes)
Menurut calon gubernur nomor urut 4 ini, menghadirkan pemilukada yang bebas politik uang bukanlah sekadar janji, namun sudah ia buktikan bersama PKS. “Tentu tim kami sangat siap untuk itu (tidak berpolitik uang),” ujar anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Baca Juga:
Dijelaskan Hidayat, sudah menjadi rahasia umum setiap kali suksesi kepemimpinan suatu kelompok, organisasi, atau bahkan pemerintahan, tidak pernah terlepas dari politik uang. “Secara umum mungkin iya, namun tidak dengan PKS,” ungkap mantan Presiden PKS ini.
Baca Juga:
KOMITMEN untuk tidak menggunakan politik uang pada Pemilukada DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang, ditunjukkan calon gubernur yang diusung Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang