Hidayat Menyarankan Prabowo dan SBY Segera Bertemu

SBY mengingatkan, daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan yang sembrono justru merugikan. SBY mengatakan, pernah dua kali menjadi calon presiden. Tapi, tidak pernah menyalahkan dan memaksa ketua umum partai-partai pendukung untuk mengampanyekannya.
Dia menambahkan dalam pilpres yang paling menentukan adalah capresnya. Capres adalah superstar. Capres harus memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat. Saat ini, lanjut SBY, rakyat ingin mendengar dari capres apa solusi, kebijakan, dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia lima tahun ke depan.
“Kalau jabaran visi-misi’ itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*,” cuit SBY.
Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya *SBY*. Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain *SBY*,” tambahnya.(boy/jpnn)
Hidayat Nurwahid menyarankan Ketum Gerindra yang juga capres Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden RI Keenam sekaligus Ketum Demokrat SBY.
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Bertemu Megawati, Ketum Baladhika Karya: Para Tokoh Bersatu Hadapi Tantangan Global
- Nilai Prabowo
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
- Budi Gunawan, Sufmi Dasco, dan Sketsa Rekonsiliasi Nasional Prabowo-Megawati
- Hasto Ajak Publik Bantu Prabowo Selesaikan Masalah Ekonomi Akibat Salah Urus di Era Jokowi