Hidayat Minta SBY Shalat Istikharah
Selasa, 12 Mei 2009 – 15:59 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diminta untuk tidak gegabah menentukan pasangannya untuk maju pada pilpres Juli 2009 mendatang. Agar SBY bisa tepat memilih pasangan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu diminta untuk menjalankan shalat istikharah. Shalat istikharah merupakan shalat yang khusus dilakukan untuk meminta petunjuk Allah SWT ketika umat muslim bingung menentukan pilihan. Yang menarik, permintaan agar SBY menunaikan shalat istikharah itu disampaikan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurhawid. Hidayat tidak bersikap tegas tatkala dimintai tanggapan atas pilihan SBY, yang santer dikabarkan telah menunjuk Boediono sebagai cawapresnya. Hanya saja, Hidayat berharap masyarakat tidak terlalu mendikotomikan antara kalangan profesional dengan kalangan elit parpol. Pembedaan ini menurutnya, justru memberikan kesan seolah-olah orang dari kalangan parpol tidak bisa bekerja secara profesional.
"Saya pikir, begini saja. Silakan Pak SBY untuk shalat istikharah dengan benar dan memikirkan dengan cermat, serta memilih pasangannya dengan baik," ujar Hidayat Nurwahid, saat dicegat wartawan seusai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) Tahun 2009 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/5).
Baca Juga:
Dalam Musrenbang itu, Hidayat hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Acara itu sendiri juga dihadiri Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diminta untuk tidak gegabah menentukan pasangannya untuk
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024