Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu

Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu
Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu
JAKARTA – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok  tentang semakin dekatnya Demokrat dengan PDIP agar partai pengusung SBY-Boediono tidak rewel minta jatah kabinet ternyata terus berbuntut. Sekalipun Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Syarif Hasan sudah meminta maaf dan meralat ucapan Mubarok, namun tetap saja polemik terus menggelinding.

Sampai-sampai, anggota majelis Syuro PKS yang juga Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid menyesalkan pernyatan Mubarok. "Pak Syarif Hasan sudah minta maaf dan Anas Urbaningrum sudah mengklarifikasi bahwa itu hanya guyonan. Kalau hanya segitu kelasnya Pak Mubarok, tentu kami sesalkan. Kasihan betul Pak Mubarok sebagai wakil ketua umum Demokrat," ujar Hidayat kepada wartawan usai buka puasa di kediamannya, di Komplek Widya Chandra, Sabtu (29/8) malam.

Menurut Hidayat, selayaknya Mubarok tidak mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyudutkan mitra koalisi. Sebagai seorang tokoh, Mubarok harus berpikir panjang sebelum mengeluarkan pernyataan. “Pak Mubarok hendaknya mempertimbangkan perasaan banyak pihak," katanya.

Dan jika pernyataan Mubarok itu dianggap sebagai guyonan maka Hidayat menilai pernyataan Mubarok tidak lucu. "Ini bukan lawakan. Memangnya Pak Mubarok pelawak yang membuat orang tertawa dan orang lain yang harus minta maaf,” tandasnya.

JAKARTA – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok  tentang semakin dekatnya Demokrat dengan PDIP agar partai pengusung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News