Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu
Sabtu, 29 Agustus 2009 – 21:59 WIB

Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu
JAKARTA – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok tentang semakin dekatnya Demokrat dengan PDIP agar partai pengusung SBY-Boediono tidak rewel minta jatah kabinet ternyata terus berbuntut. Sekalipun Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Syarif Hasan sudah meminta maaf dan meralat ucapan Mubarok, namun tetap saja polemik terus menggelinding. Dan jika pernyataan Mubarok itu dianggap sebagai guyonan maka Hidayat menilai pernyataan Mubarok tidak lucu. "Ini bukan lawakan. Memangnya Pak Mubarok pelawak yang membuat orang tertawa dan orang lain yang harus minta maaf,” tandasnya.
Sampai-sampai, anggota majelis Syuro PKS yang juga Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid menyesalkan pernyatan Mubarok. "Pak Syarif Hasan sudah minta maaf dan Anas Urbaningrum sudah mengklarifikasi bahwa itu hanya guyonan. Kalau hanya segitu kelasnya Pak Mubarok, tentu kami sesalkan. Kasihan betul Pak Mubarok sebagai wakil ketua umum Demokrat," ujar Hidayat kepada wartawan usai buka puasa di kediamannya, di Komplek Widya Chandra, Sabtu (29/8) malam.
Baca Juga:
Menurut Hidayat, selayaknya Mubarok tidak mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyudutkan mitra koalisi. Sebagai seorang tokoh, Mubarok harus berpikir panjang sebelum mengeluarkan pernyataan. “Pak Mubarok hendaknya mempertimbangkan perasaan banyak pihak," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok tentang semakin dekatnya Demokrat dengan PDIP agar partai pengusung
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran