Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu
Sabtu, 29 Agustus 2009 – 21:59 WIB
Menurut mantan Presiden PKS itu, hendaknya diantara parpol koalisi pengusung SBY tetap bias saling menghiormati. Terklebih lagi, kata Hidayat, PKS dengan capres terpilih yang juga Ketua dewan pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki hubungan spesial.
Baca Juga:
Menyinggung soal rencana bergabungnya Golkart dan PDIP dalam koalisi yang dipelopiori Demokrat, Hidayat berharap dua parpol yang sama-sama pernah menjadi pemenang pemilu itu tidak sekedar mengincar kursi kekuasaan. “Kalau PDIP dan Golkar merapat dengan Demokrat dan Demokrat menerimanya sepanjang niatnya tulus untuk membantu dan membangun bangsa bukan sekadar power sharing, kita tidak masalah," kata Hidayat.
Karenanya Hidayat menegaskan bahwa PKS tidak merasa terancam jika memang akhirnya PDIP dan Golkar bergabung. Meski demikian Hidayat mengakui bahwa belum ada kepastian soal jatah kursi di cabinet yang akan didapat PKS. Hidayat menilai soal kursi berbagai pemberitaan soal kursi kcabinet akhir-akhir ini masih spekulatif.(ara/jpnn)
JAKARTA – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok tentang semakin dekatnya Demokrat dengan PDIP agar partai pengusung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Pilgub Jakarta: Pramono Menang di 5 Kota dan 1 Kabupaten, Ini Angkanya
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok