Hidayat Nur Wahid Bantu PMI Terisolasi di Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - Sejak tanggal 19 Maret 2019 pemerintah Malaysia melakukan Perintah Kawalan Pergerakan atau Movement Control Order (MCO) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kebijakan Malaysia yang merupakan salah satu tujuan utama pekerja migran tentu saja berdampak langsung kepada kehidupan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang mayoritas bekerja di sektor jasa, konstruksi, pekerja kebun sawit dan pabrik.
Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR dan Anggota DPR RI (Dapil DKI 2) yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri memberikan bantuan kepada TKI/PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang menghadapi kesulitan hidup.
Selain TKI yang ada di wilayah semenanjung (Kuala Lumpur), bantuan yang diberikan juga sampai ke daerah-daerah di Selangor, Penang, Perak hingga ke perkebunan di Sabah dan Serawak.
Melalui Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) Partai Keadilan Sejahtera dan Relawan HNW di Malaysia, bantuan didistribusikan dari satu ladang ke ladang yang lain dalam bentuk sembako terdiri dari beras, gula, minyak goreng, telur dan mie instan serta masker.
Di beberapa daerah bantuan diberikan dalam bentuk voucher belanja di Warung untuk memudahkan distribusi.
Pekerja Migran Indonesia di pedalaman Malaysia menyambut gembira datangnya bantuan tersebut. Aswar pekerja asal Sulawesi Selatan selaku mandor perkebunan di Serawak mengucapkan terima kasih.
“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih, bisa dapat bantuan ini agar kami bisa bertahan hidup. Karena saat ini banyak teman-teman yang tidak bisa bekerja akibat ladang dan pabriknya tutup. Sementara gaji kami dihitung harian, sehingga kami tidak ada pendapatan," ujar Aswar.
Hidayat Nur Wahid memberikan bantuan kepada TKI atau PMI di Malaysia yang menghadapi kesulitan hidup selama Pandemi covid-19.
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan