Hidayat Nur Wahid: Buka Bersama Adalah Tradisi Umat Islam Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Hari ke-15 puasa Ramadan 1438 H, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menggelar acara buka bersama. Acara tersebut berlangsung di rumah dinas wakil Ketua MPR, bilangan Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (10/6).
Hadir pada acara tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan beserta Wakil ketua MPR Mahyudin, Anggota MPR dan Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR serta beberapa duta besar negara sahabat.
Dalam sambutannya, Hidayat Nur Wahid antara lain mengatakan, buka bersama adalah tradisi umat Islam yang hanya ada di Indonesia. Tradisi tersebut terjaga karena sesuai dengan keragaman dan adat kebiasaan bangsa Indonesia.
Melalui tradisi buka bersama, bangsa Indonesia yang beragam suku, bangsa dan bahasa melakukan silaturrahmi, sekaligus menjaga ukhuwah.
"Karena kita beragam, membuat buka bersama terasa kamin dibutuhkan untuk menjaga rasa saling pengertian dan memahami antara satu dengan yang lain,” kata Hidayat menambahkan.
Banyak persoalan, kata Hidayat yang bisa diselesaikan bangsa Indonesia jika terus membudayakan silaturrahmi pada acara buka bersama. Karena dengan silaturrahmi akan terjadin pemahaman dan kebersamaan yang semakin baik.
Sementara itu, KH. Endang Darus selaku penceramah pada acara tersebut mengatakan, puasa merupakan salah satu cara yang digunakan Allah untuk menyamaratakan umatnya dalam satu perintah. Kalau dalam kehidupan dunia ujungnya adalah kepuasaan, maka ujung dari puasa adalah ketaqwaan.
"Pada bulan puasa kita juga diwajibkan membayar zakat. Selain untuk mensucikan harta, zakat juga berarti bahwa dalam harta kita ada hak untuk orang lain yang harus dibayarkan,” kata Endang Darus.(adv/jpnn)
Hari ke-15 puasa Ramadan 1438 H, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menggelar acara buka bersama. Acara tersebut berlangsung di rumah dinas wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas