Hidayat Nur Wahid: Pendidikan Menguatkan Pemikiran Islam Moderat
Kemudian Pasal 31 ayat 5 berbunyi pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
"Dengan demikian pendidikan menyeimbangkan antara iman, takwa, ahlak mulia dengan kecerdasan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi agama," katanya.
Dengan kata lain, pendidikan yang berkualitas termasuk di perguruan tinggu, menghasilkan (pemikiran) Islam yang moderat. Ini menegaskan bahwa arus besar bukanlah atheisme, sekularisme, radikalisme, melainkan moderat.
"Yang ingin dikembangkan adalah Islam yang moderat. Islam yang jauh dari intoleran, radikal. Tapi Islam yang rahmatan lil alamin," tambahnya.
Seminar internasional ini merupakan kerjasama antara Moeslem World League yang berpusat di Mekkah dengan Universitas Al Azhar Indonesia.
Hadir dalam seminar ini Rektor UAI Dr Ahmad H. Lubis, Ketua ICMI Jimly Ashiddiqie, Dien Syamsuddin, gubernur DKI terpilih Anies Baswedan. (adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid membuka seminar internasional bertema "Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Pemikiran Islam Moderat" di Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas