Hidayat Nur Wahid: Sebelum Jadi Api Besar dan Membakar

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, semua yang terindikasi mengarah dan tidak sesuai dengan dasar negara, Pancasila, dan UUD 45 layak dikritisi.
“Sebelum jadi api besar dan membakar ke mana-mana," kata Hidayat usai menerima Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Muhammadiyah di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (10/5).
"Jadi menurut saya, tugas negara memang untuk memastikan Indonesia kita tetaplah Pancasila, NKRI dan tentu saja polisi harus melakukan itu dengan sikap hukum, bukan dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan hukum," tegas politikus PKS ini.
Dia menambahkan, Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang Larangan PKI itu masih berlaku.
"Saya tegaskan, kita adalah Indonesia yang punya dasar negara Pancasila. Posisi ideologi masih sangat jelas. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh. Menjunjung pada HAM juga di Pasal 28 A sampai dengan C juga bukan HAM yang liberal. Ada aturan-aturan yang harus diikuti ada UU yang harus dirujuk, ada aturan agama yang harus dirujuk," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, semua yang terindikasi mengarah dan tidak sesuai dengan dasar negara, Pancasila, dan UUD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan