Hidayat: Pemerintah Tidak Serius Melindungi Warganya di Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengatakan seharusnya Pemerintah Indonesia melaksanakan kewajibannya yang tertera dalam UUD 1945 yaitu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
"Termasuk juga Undang-Undang tentang Hubungan Luar Negeri yaitu bila ada kondisi semacam ini pemerintah di antaranya diwajibkan untuk sampai pada tingkat evakuasi," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/1).
Hidayat menuturkan, yang menjadi masalah sekarang ini sejumlah pejabat Indonesia bahkan menteri ada yang menyatakan bagaimana melakukan evakuasi WNI di sana, karena Wuhan telah terkunci atau lock down.
Padahal, Hidayat menegaskan, dalam kenyataannya sudah ada beberapa negara yang melakukan evakuasi warganya dari Wuhan maupun Tiongkok. Seperti Amerika Serikat, Jepang maupun Jerman.
"Jadi, menurut saya, ini hanya menandakan Indonesia tidak serius untuk melakukan tindakan maksimal melindungi seluruh warga bangsa Indonesia," katanya.
Amerika Serikat saja yang merupakan musuh Tiongkok dalam perang dagang, kata dia diizinkan mengevakuasi 240 warga mereka. "China (Tiongkok) kan sahabatnya Indonesia, masa tidak diizinkan? Kalau (pemerintah) saya yakin akan diizinkan," kata dia.
Hidayat menyayangkan pemerintah baru membuka opsi evakuasi setelah banyak kritik yang dilancarkan.
Hidayat mengatakan dalam salah satu acara siaran langsung di sebuah stasiun televisi, juga dilakukan telewicara dengan salah satu mahasiswa di Wuhan.
Menurut Hidayat, Amerika Serikat saja yang merupakan musuh Tiongkok dalam perang dagang,diizinkan mengevakuasi masa Indonesia yang katanya dekat tidak.
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok