Hidayat: Perwakilan Pedagang Layak Masuk Manajemen Pasar Jaya
Minggu, 03 Juni 2012 – 15:51 WIB

Hidayat: Perwakilan Pedagang Layak Masuk Manajemen Pasar Jaya
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini akan memberikan perhatian khusus untuk pedagang pasar tradisional, jika kelak terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Salah satu bentuk perhatian khusus tersebut adalah menempatkan perwakilan pedagang dalam jajaran manajemen PD Pasar Jaya.
Hal itu mengemuka ketika Hidayat dan Didik bertemu dengan Pembina Federasi Operasi Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI) Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di Kediaman Gus Sholah di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Hadir dalam pertemuan tersebut Penasihat FOPPI Irfan Melayu.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu pasangan Hidayat-Didik sudah melakukan pertemuan dengan pengurus FOPPI dan perwakilan pedagang di Pasar Blok M, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Gus Sholah juga hadir menemani keduanya. Dalam kesempatan itu Hidayat menyampaikan, perwakilan pedagang sudah selayaknya mendapat tempat dalam jajaran manajemen Pasar Jaya. “Mereka lebih memahami persoalan dan dinamika pasar tradisional. Jadi wajar kalau mereka kami libatkan dalam pengelolaan pasar di Jakarta,” jelas Hidayat.
Hidayat berharap, dengan keterlibatan perwakilan pedagang dalam manajemen Pasar Jaya dapat memperbaiki nasib para pedagang tradisional di Jakarta. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan, baik untuk pedagang maupun pembeli.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini akan memberikan perhatian
BERITA TERKAIT
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan