Hidayat Siap Jadikan Jakarta Kota Pintar
Senin, 25 Juni 2012 – 10:05 WIB
CALON gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid mencanangkan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city, yaitu kota yang bisa memberikan kemudahan bagi warganya lewat penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut disampaikan Hidayat saat pemaparan visi-misi calon gubernur pada sidang paripurna DPRD DKI Jakarta.
Menurut Hidayat, Jakarta memiliki banyak kemajuan, tapi tidak bisa ditutupi Jakarta juga memiliki banyak permasalahan yang melilit warganya. Karenanya, bersama calon wakil gubernur Didik J Rachbini, ia bertekad untuk membereskan Jakarta. “Jakarta juga padat dengan masalah. Saya banyak mendengar curahan hati dari para tamu dan warga Jakarta, karena itu saya akan membereskan Jakarta agar bekerja yang lebih nyaman,” tuturnya.
Baca Juga:
Hidayat yakin warga Jakarta akan mendukung gagasan cerdas dan calon gubernur yang cerdas, karenanya ia bertekad untuk terus membereskan Jakarta. Dalam paparannya, mantan Ketua MPR RI tersebut juga prihatin dengan banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di Jakarta, terutama yang menimpa kaum perempuan. Oleh karena itu, Hidayat mencanangkan program pemuliaan perempuan, agar tidak ada lagi kejahatan dan pelecehan seksual terhadap kaum perempuan di tempat-tempat umum.
Ditambahkan Hidayat, perlindungan bagi perempuan tidak bisa hanya melalui perda saja, tapi juga melalui pemberian alokasi anggaran yang cukup bagi program pemberdayaan perempuan. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan anggaran, memberikan jaminan keamanan kepada para perempuan yang terpaksa bekerja malam di luar rumah, seperti pabrik, rumah sakit dan sektor-sektor publik lainnya,” tuturnya.
CALON gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid mencanangkan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city, yaitu kota yang bisa memberikan kemudahan
BERITA TERKAIT
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat