Hidayat: Tak Hanya Afrika, Bangsa Arab Juga Kagumi Indonesia
“Karena Indonesia sejak awal merupakan kumpulan negarawan, kumpulan intelektual, mempunyai kemampuan mencari titik tengah, dan mengedepankan masyarakat Indonesia," tutur Hidayat.
Ia menjelaskan kalau diperhatikan bagaimana berbagai peristiwa yang menyertai sidang BPUPKI, Indonesia bisa seperti ini, hadir dan terjaga, karena basis intelektual sangat kuat, basis tanggung jawab publik, basis tentang bermusyawarah, bernegosiasi dan basis mencari titik temu.
Banyak negara kagum dengan Indonesia. Parlemen Afrika misalnya, kagum bagaimana kita mengelola negara yang kayak begini. Sebuah negara yang terdiri dari 17.000 pulau, lebih dari 1.100 suku bangsa, 300 bahasa. Dan, memiliki tiga zona waktu.
Bukan hanya Parlemen Afrika, bangsa Arab pun kagum. Karena negara-negara Arab pada intinya terdiri suku bangsa satu, dengan penduduk yang tak sampai duapertiga penduduk Indonesia dan terbagai dalam puluhan negara.
“Kalau kita tidak mempunyai kemampuan bernegosiasi, kemampuan mencari titik temu, kemampulan intelektual, dan sebagainya itu bagaimana mungkin Indonesia bisa jadi seperti ini,” kata Hidayat.(Adv/fri/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengajak untuk terus menggelorakan pilar-pilar kebangsaan. Karena pilar-pilar kebangsaan merujuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi