Hiddink Tepis Kans Comeback

Hiddink Tepis Kans Comeback
Hiddink Tepis Kans Comeback
LONDON - Begitu kursi manajer Chelsea yang diduduki Carlo Ancelotti mulai digoyang, nama Guus Hiddink langsung menyeruak sebagai calon suksesor. Tactician asal Belanda itu disebutkan tidak akan menjadi pelatih permanen di Stamford Bridge, markas Chelsea.

Hiddink kemungkinan besar akan memainkan peran seperti pada dua musim lalu. Saat itu, dia hanya menjadi manajer Chelsea selama tiga bulan, sebagai pengganti Luiz Felipe Scolari yang dipecat karena performa Chelsea yang kurang mantap.

Itu dilakukan karena sulit mencari pelatih dengan kualitas hebat ketika musim kompetisi sedang berjalan. Hanya saja, kali ini, cara seperti itu tidak lagi bisa dilakukan. Sebab, Hiddink sekarang berperan sebagai pelatih Turki, bukan (lagi) Rusia.

Ketika itu, dia bisa merangkap jabatan, lantaran gajinya di Rusia juga dibayarkan oleh Roman Abramovich, konglomerat Rusia yang juga pemilik Chelsea. Masalahnya, sekarang situasinya berbeda. Sehingga tidak mungkin Hiddink merapat ke Chelsea.

LONDON - Begitu kursi manajer Chelsea yang diduduki Carlo Ancelotti mulai digoyang, nama Guus Hiddink langsung menyeruak sebagai calon suksesor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News