Hiddink Tepis Kans Comeback
Jumat, 31 Desember 2010 – 17:21 WIB
LONDON - Begitu kursi manajer Chelsea yang diduduki Carlo Ancelotti mulai digoyang, nama Guus Hiddink langsung menyeruak sebagai calon suksesor. Tactician asal Belanda itu disebutkan tidak akan menjadi pelatih permanen di Stamford Bridge, markas Chelsea. Ketika itu, dia bisa merangkap jabatan, lantaran gajinya di Rusia juga dibayarkan oleh Roman Abramovich, konglomerat Rusia yang juga pemilik Chelsea. Masalahnya, sekarang situasinya berbeda. Sehingga tidak mungkin Hiddink merapat ke Chelsea.
Hiddink kemungkinan besar akan memainkan peran seperti pada dua musim lalu. Saat itu, dia hanya menjadi manajer Chelsea selama tiga bulan, sebagai pengganti Luiz Felipe Scolari yang dipecat karena performa Chelsea yang kurang mantap.
Baca Juga:
Itu dilakukan karena sulit mencari pelatih dengan kualitas hebat ketika musim kompetisi sedang berjalan. Hanya saja, kali ini, cara seperti itu tidak lagi bisa dilakukan. Sebab, Hiddink sekarang berperan sebagai pelatih Turki, bukan (lagi) Rusia.
Baca Juga:
LONDON - Begitu kursi manajer Chelsea yang diduduki Carlo Ancelotti mulai digoyang, nama Guus Hiddink langsung menyeruak sebagai calon suksesor.
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae Yong Punya Permintaan kepada Jay Idzes cs
- Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia