Hiddink Yakin Pole Position
Jumat, 27 Februari 2009 – 15:31 WIB
Hiddink secara khusus memuji Didier Drogba yang kembali menemukan spirit setelah pemecatan Scolari. Saat ditangani Scolari, pemain timnas Pantai Gading terpinggirkan. "Drogba memberi respon sangat bagus. Dia berjuang keras sehingga Anelka bisa mengambil keuntungan. Secara umum, bagus bagi Drogba untuk main sebagai penyerang tengah. Sebab sangat sulit bagi lawan untuk melawannya. Saya tidak mau berkomentar tentang apa yang sudah terjadi karena saya bukan seorang juri," beber pelatih yang sekses membawa Rusia ke semifinal Piala Eropa 2008 itu.
Baca Juga:
Meski pulang dengan kekalahan, namun pelatih JUventus, Claudio Ranieri percaya diri bahwa tim besutannya asuhnya mampu membekuk Chelsea di leg kedua. "Skuad yang saya miliki percaya diri untuk leg kedua. Kami harus memainkan pertandingan yang sempurna. Sebenarnya, malam ini saya ingin main tidak terlalu indah namun bisa mencetak setidaknya satu gol," ujar Ranieri.
Meski punya optimisme tinggi, mantan pelatih Chelsea itu tetap tak mau lengah. Dia mengakui kalau di Stadion Olimpico Turin dua pekan mendatang, laga akan berlangsung tak kalah ketat.
"Akan menjadi partai yang berat, namun kami percaya bisa memulihkan kondisi, dan saya sangat percaya diri untuk itu. Sekarang, mari kita lihat bagaimana kondisi kami dalam dua pekan mendatang. Kami harus berlari lebih banyak dari mereka (Chelsea), dan membuat mereka selalu dalam tekanan," tutup Ranieri. (ali)
LONDON - Tangan dingin Guus Hiddink terus menghasilkan kemenangan untuk Chelsea. Di bawah arahan Hiddink yang menggantikan Luiz Felipe Scolari sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru