Hidung Sriwijaya Cium Tanah

Hidung Sriwijaya Cium Tanah
Hidung Sriwijaya Cium Tanah
Bambang menyatakan, penyebab tergelincirnya pesawat ini masih belum bisa dipastikan. “Kalau penyebab belum bisa disimpulkan,” tegasnya.

Insiden pesawat tergelincir di Supadio bukan pertama kalinya terjadi tahun ini. Pesawat Sriwijaya Air SJ-188 jenis Boeing 737-400 beregisterasi PK CJV juga tergelincir saat mendarat di Bandara Supadio, Jumat 1 Juni 2012 sekira pukul 12.45.  Saat itu, 163  penumpang panik, namun berhasil keluar dengan selamat kendati ada yang terjun bebas dari pintu keluar.

Pengamat Penerbangan, Dudi Subagyo, mengatakan, banyak faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab tergelincirnya pesawat.  Dia menyebut, di antaranya adalah karena hujan.

“Selain itu bisa karena aqua plane, seperti anda membuang batu ke permukaan air dan batunya terlihat melompat-lompat. Tapi, untuk ini (insiden di Supadio), saya tidak tahu pasti bagaimana penyebab tergelincirnya,” kata Dudi menjawab JPNN, Jumat (19/10), malam dihubungi dari Jakarta.

JAKARTA --  Insiden pesawat tergelincir kembali terjadi di Bandar Udara Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beregistrasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News