Hidup Baru Perempuan Afghan Korban KDRT

Hidup Baru Perempuan Afghan Korban KDRT
Aesha Mohamamdzai dalam sampul Majalah TIME edisi Agustus 2010. Foto: TIME
Tim dokter memasang tempurung silikon yang dapat mengembung pada bawah kulit kepala bagian depan Aisha. Lantas, tempurung itu secara berkala diisi cairan untuk mengembangkan kulitnya dan menjadi tambahan jaringan untuk hidungnya yang baru.

Dokter juga mengambil jaringan kulit dari lengan bawah dan mencangkokkannya ke wajah perempuan yang berusia sekitar 21-22 tahun itu. Tujuannya adalah membentuk garis dalam dan bagian bawah hidungnya.

Langkah selanjutnya adalah mengambil tulang rawan dari bagian rusuk di bawah dada Aesha. Tulang rawan itu akan digunakan untuk membentuk kerangka hidungnya. Lantas, daging dari kulit kepala yang digelembungkan tadi akan dipakai untuk menutupi kerangka hidung tersebut.

Kisah tragis Aisha pertama kali diungkap Time. Majalah itu pun menampilkan wajah "seram" Aisha pada sampul dan laporannya. Foto-foto itu pun menuai reaksi dunia dan menggambarkan penindasan atas perempuan Afghanistan.

BETHESDA - Masih ingat dengan seorang perempuan Afghanistan yang menggemparkan dunia setelah menjadi sampul majalah Time Agustus 2010? Saat itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News