Hidup Mati di Laga Akhir
Kamis, 16 Juni 2011 – 08:17 WIB
MALANG - Perjuangan lebih keras harus dilakukan penggawa Arema untuk bisa meraih posisi runner up klasemen akhir musim ini. Di satu laga tersisa yang dimiliki Arema yakni ketika menjamu Bontang FC (19/6) mendatang, Arema tak cukup menang, namun juga harus berhasil mencetak gol sebanyak banyaknya. Karena sampai kemarin, Arema masih belum bisa menggeser Persija di posisi runner up. Sementara itu pada laga menjamu Persisam sore kemarin, Arema tampil sangat dominan. Nyaris sepanjang laga, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan menguasai pertandingan. Lini pertahanan Arema bahkan tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat karena jarang mendapat tekanan serius dari Persisam.
Kemenangan 2-0 (1-0) atas Persisam di Stadion Kanjuruhan sore kemarin, belum mampu mengatrol posisi Arema dari posisi ketiga ke posisi dua. Sebab meski poin yang dimiliki Arema dan Persija sama, yakni 49, namun Arema kalah selisih gol. Persija memiliki surplus 21 gol (49-28), sementara Arema masih memiliki surplus 19 gol (44-25).
Penentuan posisi runner up akan ditentukan pada Minggu 19 Juni nanti. Yakni kala Arema menjamu Bontang FC dan Persija menjamu PSPS Pekanbaru. Pada laga terakhir nanti, bagi Arema menjadi partai hidup mati. Karena posisi runner up akan mendapatkan tiket menuju AFC Cup.
Baca Juga:
MALANG - Perjuangan lebih keras harus dilakukan penggawa Arema untuk bisa meraih posisi runner up klasemen akhir musim ini. Di satu laga tersisa
BERITA TERKAIT
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak