Hidup Mati di Laga Akhir

Hidup Mati di Laga Akhir
Aremania. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Meski menang, namun Janu menyayangkan masih buruknya penyelesaian akhir Yongki Aribowo dan kawan-kawan. "Kita banyak chance pada babak pertama. Seharusnya kami bisa menang 4-0 atau 5-0. Jika itu terjadi, kami akan lebih baik posisi. Tapi sekarang posisi lebih bagus dan mendekati Persija, kami hanya beda dua gol," lanjut mantan arsitek PSM Makassar dan Persigo Gorontalo tersebut.

Sementara, meski kalah, pelatih Persisam Hendri Susilo masih memberi apresiasi kepada Ronald Fagundez dan kawan-kawan. "Apa yang saya mau sudah berhasil dijalankan oleh pemain. Taktik yang kami inginkan berjalan dengan baik, yaitu mencegah lini tengah Arema banyak berkreasi," jelas Hendri.

Meski begitu, Hendri mengakui konsentrasi anak asuhnya menurun kala terus ditekan Arema. "Kami harus mengakui ada penurunan. Ini normal, karena kami terus ditekan Arema," tandas Hendri. (did/abm)

Data dan Fakta :

MALANG - Perjuangan lebih keras harus dilakukan penggawa Arema untuk bisa meraih posisi runner up klasemen akhir musim ini. Di satu laga tersisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News