Hidup Mati di Laga Akhir
Kamis, 16 Juni 2011 – 08:17 WIB
Meski menang, namun Janu menyayangkan masih buruknya penyelesaian akhir Yongki Aribowo dan kawan-kawan. "Kita banyak chance pada babak pertama. Seharusnya kami bisa menang 4-0 atau 5-0. Jika itu terjadi, kami akan lebih baik posisi. Tapi sekarang posisi lebih bagus dan mendekati Persija, kami hanya beda dua gol," lanjut mantan arsitek PSM Makassar dan Persigo Gorontalo tersebut.
Sementara, meski kalah, pelatih Persisam Hendri Susilo masih memberi apresiasi kepada Ronald Fagundez dan kawan-kawan. "Apa yang saya mau sudah berhasil dijalankan oleh pemain. Taktik yang kami inginkan berjalan dengan baik, yaitu mencegah lini tengah Arema banyak berkreasi," jelas Hendri.
Meski begitu, Hendri mengakui konsentrasi anak asuhnya menurun kala terus ditekan Arema. "Kami harus mengakui ada penurunan. Ini normal, karena kami terus ditekan Arema," tandas Hendri. (did/abm)
Data dan Fakta :
MALANG - Perjuangan lebih keras harus dilakukan penggawa Arema untuk bisa meraih posisi runner up klasemen akhir musim ini. Di satu laga tersisa
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang